INVESTIGASINEWSCOVER.COM
CIBINONG - Elektabilitas pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 2, H.R Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman terus mengalami kenaikan.
Dari hasil survei yang digelar oleh internal PDI Perjuangan, menunjukkan jika trend positif masih melekat pada pasangan Bayu - Kang Mus.Survei internal PDI Perjuangan menyebutkan jika elektabilitas Paslon nomor 01 sebesar 39 persen dan Paslon nomor 02 Bayu - Kang Mus mencapai 41 persen atau unggul 2 persen dibanding lawannya.
“Jadi ternyata PDI Perjuangan melakukan survei internal, kami terima laporan hasil survei bahwa paslon Bayu-Musa unggul 41 persen, sementara Rudy-Ade 39 persen, sementara 20 persen belum menyatakan sikap,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jonny Sirait, Kamis (21/11/2024).
Sementara di internal Kabupaten Bogor, tambah Jonny, salah satu faktor meningkatnya elektabilitas Bayu - Kang Mus ialah banyaknya dukungan baru dari organisasi masyarakat dan komunitas yang menyatakan dukungan kepada paslon Bayu - Kang Mus.
“Selain itu, bergabungnya delapan partai non parlemen menambah kekuatan elektabilitas Bayu - Kang Mus. Delapan partai non parlemen bahkan telah menyatakan sikap mendukung dan membuat kesepakatan dengan Bayu-Kang Mus,” beber Jonny Sirait.
Jonny Sirait kemudian menyebut, kedelapan partai non parlemen yang sudah merapat adalah Perindo, PSI, Prima, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, dan Garuda.
Ia mengungkapkan, faktor lain di Kabupaten Bogor yang membuat Bayu - Kang Mus makin populer adalah karena sejauh ini paslon yang berkoalisi dengan rakyat itu konsisten menemui masyarakat Kabupaten Bogor di berbagai daerah.
“Bayu - Kang Mus terus menemui masyarakat, bukan hanya sosialisasi program namun juga menyerap aspirasi masyarakat, sehingga hal ini juga menjadi efektivitas mendongkrak elektabilitas Bayu - Kang Mus,” kata Jonny Sirait.
Tidak hanya itu, imbuh Jonny Sirait, selain kader simpatisan seperti POSPERA, BAMUS, JAMUS, BARAMUS, BOGOR BERSATU dan lainnya, elemen masyarakat juga terus menerus mensosialisasikan Bayu - Kang Mus.“Jadi ada semacam sosialisasi dari mulut ke mulut.
Warga satu mengajak warga lainnya atau tetangganya untuk memilih Bayu - Kang Mus karena menilai program Bayu - Kang Mus lebih realistis dan dibutuhkan masyarakat,” kata Jonny.
“Iya kenaikan elektabilitas Bayu - Kang Mus, ternyata paling banyak adalah hasil dari sosialisasi atau ajakan dari mulut ke mulut itu. Nah secara alami masyarakat mengajak satu sama lain mendukung Bayu - Kang Mus,” tambahnya.
Jonny mengungkapkan, hasil survei internal PDI Perjuangan ini sangat menggembirakan terlepas pihak lawan tidak mau menerima hasil surveinya dengan baik.
“Ya yang namanya orang berpandangan buruk ke kita, kita ngasih mau isinya emas sekali pun mereka enggak akan terima. Tapi kalau pihak kita, mau isinya kotoran sekalipun pasti menerima. Jangankan saya yang ngomong, presiden sekali pun kalau orang itu tidak suka dengan presiden dia tidak akan menerima, wong Tuhan saja banyak yang menentang kok, apalagi kita sebagai manusia. Dan itu sangat berlaku di dunia politik, itulah dinamika politik, lawan selalu memandang buruk musuhnya,” katanya.
Namun demikian, Jonny menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat pada Pemilihan Bupati Bogor nanti terlepas apapun hasil surveinya.
(Pen.Syasa)
Posting Komentar