INVESTIGASINEWSCOVER.COM
BOGOR - Berawal dari adanya Program TAPERA yang sejak dulu di buat pemerintah, Ribuan Buruh sekabupaten Bogor yang datang berunjuk rasa ke kantor Bupati Bogor untuk menolak pemberlakuan TAPERA (23/07/2024)
Ribuan Massa buruh yang datang ke pusat pemerintahan kabupaten Bogor yang mewakili dari berbagai organisasi buruh yang tergabung dalam demo terkait program TAPERA memenuhi jalan Alteri tegar beriman untuk menemui bupati Bogor dan anggota DPRD kabupaten Bogor dengan menyampaikan keberatannya dan menolak keras pemberlakuan TAPERA kepada kaum buruh.
Dalam tuntutannya para buruh meminta kepada pemerintah untuk segera mencabut dan membatalkan Program TAPERA yang membuat beban hidup para buruh akan semakin berat , tanpa program TAPERA saja para buruh sudah sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga, apalagi di tambah dengan program TAPERA yang nantinya akan menambah potongan penghasilan tiap bulannya nanti.
H.Widodo saat di temui jurnalis Investigasi news cover.com mengungkapkan," hari ini kami berdemo untuk menolak pemberlakuan TAPERA , aturan TAPERA yang dulu aja sudah tidak jelas, dan TAPERA sekarang akan diberlakukan pemotongan gaji buruh kisaran 2% , makanya kami menolak TAPERA di berlakukan, disamping itu kami meminta kepada bupati untuk menarik juga aturan Omnibuslaw dan aturan ketenagakerjaan yang sekarang karena dengan aturan tersebut buruh sangat dirugikan, buruh harus sejahtera, dengan kesejahteraan buruh maka pemerintah akan menjadi kuat ,"tutur Widodo.
Demo ini akan kami lakukkan bilamana semua tuntutan kami tidak di gubris , Ki akan lakukan demo ke tingkat yang lebih tinggi, agar aspirasi kami bisa didengar ," tutup Widodo
( Abi one / Red.)
Posting Komentar