JAKARTA-Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini diikuti lebih dari 300 mahasiswa dalam pelatihan dan sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) DTS. Adapun program DTS yang diikuti oleh mahasiswa mencakup beberapa akademi yaitu Vocational School Graduate Academy, Digital Enterpreneurship Academy, dan Digital Enterpreneurship Academy Syariah.
Pelatihan DTS ini nantinya dilaksanakan secara hybrid, yakni daring dan luring, dengan tempat pelaksanaan di Kampus A dan Kampus B Unusia. Mahasiswa nantinya akan mengikuti berbagai sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital mereka, yang akan berguna dalam menghadapi tantangan di dunia kerja maupun dalam mengembangkan usaha berbasis digital.
Adapun pembukaan kegiatan pelatihan ini dilakukan pada tanggal 24 Juni 2024 di Aula Jakob Oetama Unusia. Acara pembukaan dihadiri oleh Dr. Nusirwan, S.Ag., M.Si selaku Kepala Puslitbang SDPPPI Kominfo dan Dr. Juri Ardiantoro, M.Si selaku Rektor Unusia. Kegiatan ini disiarkan secara live streaming di dua kampus sehingga seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan pembukaan. Kerjasama antara Unusia dan Kominfo ini merupakan realisasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara kedua belah pihak beberapa waktu lalu. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui program-program pelatihan yang komprehensif.
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unusia, Adrinoviarini, M.Sc, menyampaikan rasa senangnya atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, program ini akan memicu mahasiswa untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan, yang pada akhirnya akan meningkatkan soft skills mereka. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa Unusia dapat berkembang lebih baik lagi dan siap menghadapi tantangan di era digital," ungkap Adrinoviarini.
Saat ini, Pemerintah melaksanakan akselerasi transformasi digital untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan mencapai USD210 miliar hingga USD360 miliar pada tahun 2030. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie pada Orasi Ilmiah Prosesi Wisuda ke-X Unusia di Gedung Sasono Langgeng Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (15/06/2024) menyatakan bahwa Pemerintah juga tengah berupaya mengembangkan sumber daya manusia digital melalui adopsi teknologi terbaru di berbagai sektor.
"Momentum ini dapat menjadi peluang bagi pengembangan SDM digital, untuk memastikan masyarakat menerima manfaat dari teknologi digital, serta mampu berinovasi dan menciptakan nilai tambah," ungkap Menkominfo. Budi Arie juga mengungkap adanya kesenjangan keterampilan digital yang terjadi secara global, di mana lebih dari 60% rekruter di seluruh dunia melaporkan kesulitan dalam menemukan talenta digital yang berkualitas.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja. Program DTS ini menjadi salah satu langkah nyata Unusia dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era digital. ( Adam /Agus )
Posting Komentar